Rabu, 02 November 2011

Menggunakan Power point

saya akan memberikan tips-tips bagaimana cara membuat presentasi jadi menarik dengan menggunakan powerpoint, karena powerpoint bisa sangat dibutuhkan oleh seseorang untuk memperkenalkan suatu hal kepada orang lain. baik itu dalam hal ilmiah, bisnis, akademik, dan kegiatan lainnya. baiklah sebelum saya memberikan tips-tips menggunakan powerpoint, terlebih dahulu kita harus tahu apa saja komponen yang terdapat dalam powerpoint 2007 beserta fungsinya.
  1. microsoft office button : tombol yang berisi sebuah menu pull down, seperti= new, open, save, save as, print, close, dan lain-lain.
  2. quick access toolbar : merupakan toolbar yang berisi tombol-tombol perintah secara cepat. secara default, terdapat 3 perintah yaitu, save, undo, dan redo. untuk keperluan tertentu, tombol-tombol ini bisa ditambahkan maupun dihilangkan sesuai dengan keperluan.
  3. title bar : berisi nama file yang sedang dibuka diikuti dengan nama aplikasinya, dalam hal ini adalah microsoft powerpoint. saat pertama kali powerpoint dibuka, secara otomatis akan diberi nama presentation 1.
  4. tab ribbon : semacam toolbar yang berisi beberapa grup, dimana masing-masing grup terdiri dari berbagai macam perintah yang sudah diklasifikasikan sesuai dengan fungsinya masing-masing.
  5. group : terdiri dari kumpulan beberapa perintah yang sudah diklasifikasikan sesuai dengan fungsinya. perintah-perintah tersebutditandai dengan gambar.
  6. slide pane : untuk menampilkan slide-slide yang telah dibuat.
  7. placeholder : digunakan untuk memasukkan teks didalamnya.
  8. slide number : digunakan untuk melihat slide yang aktif dan jumlah slide yang telah dibuat.
  9. view mode : digunakan untuk mengatur mode tampilan. ada 3 macam pilihan tampilan yaitu normal, slide sorter, dan slide show.
  10. zoom slider : digunakan untuk memperbesar atau memperkecil suatu tampilan slide.
setelah semua komponen diatas telah dipahami icon dan fungsinya, barulah saya akan mulai memberikan tips yang telah saya janjikan tadi.
pertama saya akan mengajak anda untuk dapat mengonversi slide ke format file PDF.
file PDF adalah format file yang biasa digunakan untuk mempublikasikan suatu file di internet, kenapa karena format PDF mempunyai ukuran lebih kecil. nah jika teman-teman ingin mengonversi file PDF , maka teman-teman terlebih dahulu harus menginstal program adobe acrobat, tapi ingat jangan menginstal adobe acrobat reader, karena itu fungsinya untuk membaca file, tetapi installah adobe acrobat profesional (pembaca sekaligus pembuat file PDF). nah setelah itu diinstal maka akan muncul ribbon add-ins yang telah berisi adobe PDF. setelah itu untuk melakukan konversi presentasi kedalam file PDF pertama-tama, buka dulu presentasi yang telah teman buat, kemudian klik tombol add-ins kemudian klik adobe PDF, kemudian pilih convert to adobe PDF. setelah itu akan muncul kotak dialog save adobe PDF file as , jika teman tidak ingin mengganti nama file PDF yang akan dikonversi tekanlah save, lalu akan muncul kotak dialog acrobat PDFMaker untuk mengonversi file tersebut, tunggu beberapa saat hingga proses pengonversian selesai. selanjutnya, secara otomatis program adobe acrobat akan terbuka, dan akan menampilkan file yang baru saja dikonversi.
sekedar tambahan, jika komputer teman terhubung dengan internet, teman bisa mengirimkan presentasi melalui e-mail. dengan cara memilih adobe PDF, kemudian convert to adobe PDF dan e-mail yang terdapat pada add-ins.

Tips Merawat PC

Perawatan komputer, pemeliharaan dan tindakan preventif (pencegahan) atas sebuah komputer mutlak dilakukan. Hal ini akan menyebabkan Personal Computer (PC), nyaman untuk digunakan serta memiliki kecepatan yang stabil dan lancar. Kita harus membiasakan diri untuk membersihkan PC secara fisik maupun secara sistem dengan melakukan update sistem secara rutin, sehingga pekerjaan-pekerjaan kita melalui PC tersebut akan berjalan lancar sesuai harapan.
Salah satu musuh utama sebuah Personal Computer (PC) adalah debu dan tentunya virus komputer juga merupakan sesuatu yang menjengkelkan kita. Debu bisa mempengaruhi kinerja sebuah komputer, mengapa? Karena keberadaan debu pada sebuah PC bisa menyebabkan aliran-aliran udara pada sebuah PC terhambat, sehingga aliran udara panas dari sebuah PC yang seharusnya dikeluarkan akan mengalami penyumbatan. Debu merupakan pengikat panas sehingga bisa menyebabkan komponen PC mengalami panas berlebih. Dan hai ini tentunya akan mempengaruhi kehandalan komponen PC dan masa manfaat PC tersebut.
Kita seharusnya rajin dalam membersihkan PC, bahkan kita hendaknya melakukan tindakan tersebut dengan membuat jadwal tetap, terlebih pada PC yang selalu terhubung pada sebuah jaringan yang selalu di hantui oleh virus. Update antivirus Anda secara berkala agar mampu mengenali varian virus terbaru dan membersihkannya. Dibawah ini merupakan beberapa tindakan perawatan dan pencegahan yang Best Tips Tricks Collection sarankan, agar PC tetap segar dan nyaman untuk digunakan.
1. Jaga dan bersihkan eksterior atau fisik luar PC
Menjaga kebersihan fisik luar sebuah PC dapat menggunakan kuas dan vacum cleaner maupun peralatan khusus lainnya. Pilihlah kuas dan vacum cleaner yang baik atau yang didesain khusus untuk menelusuri celah-celah sempit sehingga memudahkan pekerjaan Anda. Banyak para ahli komputer yang menyarankan agar tidak meletakkan PC di lantai, karena disitulah tempat debu berkumpul. Kemudian bersihkan juga casing PC dan casing monitor dengan menggunakan vacum cleaner untuk celah sempit atau dengan lap kering untuk menghilangkan debu dan lap basah untuk membersihkannya.
2. Bersihkan layar monitor
Cara membersihkan layar monitor bisa mengggunakan cairan pembersih yang tentunya tidak membahayakan komponen layar untuk membersihkan debu, sidik jari, tumpahan cairan dan kotoran lainnya yang berada pada layar monitor. Semprotkan cairan pembersih ke kain kering lalu bersihkan layar monitor Anda, dan jangan membiasakan menyemprotkan cairan langsung pada layar monitor, karena akan mempengaruhi kualitas dan masa manfaat layar tersebut. Untuk layar monitor LCD harus lebih hati-hati dan jangan menekannya terlalu kuat. 
3. Bersihkan keyboard dan mouse
Keyboard merupakan komponen penting dalam penggunaan sebuah PC. Keyboard yang bersih dan nyaman akan membuat user betah berlama-lama dengan komputer kesayangannya. Bersihkan keyboard Anda dari partikel-partikel atau benda-benda lainnya yang dapat mengganggu kelancaran dan kenyamanan keyboard, misalnya klip kertas, debu, butiran-butiran kecil makanan atau pun benda lainnya.
Seperti keyboard, kebersihan mouse juga akan mempengaruhi kenyamanan pengguna komputer. Bersihkan mouse dan kabel dengan lap basah atau kain yang telah diberi cairan pembersih atau dapat pula menggunakan cairan alkohol. Untuk jenis mouse dengan menggunakan rollerball, buka penutup mouse bagian bawah lalu ambil dan bersihkan dengan menggunakan lap basah. Bagian dalam juga harus dibersihkan dengan lap basah atau menggunakan vacum cleaner terlebih dahulu. Untuk mouse optik bersihkan seperti mouse dengan rollerball, tetapi tidah perlu dibuka, Anda hanya perlu membersihkan kontak (ruang sinar) di bagian bawah mouse.
4. Buka casing dan bersihkan komponen di dalamnya
Bukalah casing PC Anda kemudian bersihkan bagian internal PC dengan menggunakan vacum cleaner, semprotan angin, kuas, lap kering maupun lap basah (bagian-bagian tertentu saja). Beberapa komponen yang perlu diperhatikan dalam menjaga kebersihan internal PC diantaranya power supply, kipas, heatsink CPU dan semua jalur ventilasi udara. Berhati-hatilah pada saat membersihkan  motherboard, karena banyak terdapat komponen vital yang bentuknya kecil dan riskan dari goncangan maupun tekanan. Dan perhatikan juga terhadap arus statis terutama resiko dari menggunakan lap basah, pastikan komponen yang dibersihkan telah benar-benar kering.
5. Bersihkan perangkat drive CD/DVD (Disc Drive)
Salah satu komponen PC yang perlu mendapat perhatian khusus dalam cara merawatnya adalah drive CD/DVD. Walaupun demikian, kita dapat membersihkan drive CD/DVD dengan menggunakan peralatan khusus yang biasanya berupa disc cleaner dengan menggunakan cairan pembersih. Gunakan cairan tersebut seperlunya sesuai petunjuk pemakaian dan jangan berlebihan karena dapat mempengaruhi kualitas dan masa manfaat drive CD/DVD tersebut. Untuk ruang bagian dalam bisa menggunakan vacum cleaner untuk menghisap debunya.
6. Bersihkan perangkat floppy drive
Untuk PC keluaran terbaru, Floppy Drive ini sudah jarang ditemui, karena banyak vendor PC yang sudah menghilangkan teknologi Floppy Drive ini. Jika kebetulan Anda memiliki PC yang masih memiliki Floppy Drive, bersihkan dengan menggunakan vacum cleaner untuk menyedot debunya. Untuk membersihkan floppy drive, Anda bisa menahan pintu drive dengan ujung pena atau peralatan lainnya.
7. Gunakan pelindung debu atau penutup jika PC sedang tidak digunakan
Pada saat PC sedang tidak digunakan, jagalah kebersihan PC Anda dengan menggunakan penutup atau pelindung debu. Penutup ini biasanya menggunakan bahan plastik tetapi ada pula yang menggunakan bahan dari kain. Biasakan menutup monitor, CPU, keyboard dan mouse pada saat Anda sedang tidak menggunakannya, untuk melindungi PC Anda dari debu. Pada saat PC Anda sedang digunakan, jangan tutup bagian-bagian PC Anda, hal ini dapat menghambat aliran udara yang dikeluarkan sehingga PC akan lebih cepat panas.
8. Gunakan pelindung tegangan
Jangan biarkan pelindung tegangan dibiarkan tergeletak begitu saja di lantai. Bersihkan debu-debu di sekitarnya agar tidak mengotori pelindung tegangan. Bersihkan semua debu dan kotoran dan biasakan membersihkan pelindung tegangan sebelum memasang kembali PC.
9. Bersihkan printer dan tempat printer
Hendaknya Anda membersihkan printer secara berkala, untuk menambah masa umur pemakaian dan mejaga kualitas hasil cetakan. Setiap printer berbeda-beda cara perawatannya terutama printer laser yang biasanya harus menyemprotkan angin sebelum tinta printer dipasang. Bacalah petunjuk printer masing-masing untuk menghindari dari kesalahan yang fatal.
10. Rawatlah harddisk Anda dengan baik
Harddisk yang merupakan media penyimpanan file dan data, harus secara berkala dibersihkan. Jika Anda cek, maka akan terlihat file-file yang tidak berguna dan banyak memakan tempat. File temporary dan back-up ini, selain memakan tempat dan mengotori harddisk, ia juga dapat menurunkan performa harddisk.
Beberapa cara membersihkan harddisk yang bisa Anda lakukan adalah sebagai berikut :
  • Membersihkan cache browser
  • Buka command prompt dan jalankan perintah del*.bal/s, del*.bk!/s, del*.tmp/s dan sebagainnya (langkah ini harus hati-hati karena bila salah perintah, maka akan terjadi kekacauan sistem, lebih baik menggunakan software yang khusus untuk membersihkan file-file temporary).
  • Gunakan utiliti Windows Disk Cleanup (utiliti bawaan Windows) atau dapat juga menggunakan utiliti freeware seperti Ccleaner.
  • Setelah membersihkan file-file yang tidak berguna, jalankan harddisk defragger. Harddisk Defregger ini untuk menata kembali file-file yang berserakan dan tidak teratur, sehingga menjadi susunan file yang teratur sehingga akan meningkatkan performa harddisk.
11. Lakukan update Operating System dan Aplikasi secara rutin.
Evaluasi terlebih dahulu apakah Operating System dan Aplikasi Anda memang memerlukan update, jika belum memerlukan, maka hal ini tentunya tidak usah dilakukan. Ini sebagai pedoman umum dalam menginstalasi update. Setiap vendor hardware dan software biasanya melakukan update terhadap produknya. Update ini biasanya berhubungan dengan security atau ada tambahan fitur baru maupun untuk kompabilitas dengan perangkat baru.
Untuk saat ini, vendor hardware dan software biasanya melakukan update terhadap produknya secara online. Sehingga sebuah PC yang telah terintegrasi dengan internet, akan secara otomatis melakukan update pada PC Anda dengan catatan auto update diaktifkan. Kalau pun auto update Anda nonaktifkan, biasanya terdapat pesan peringatan bahwa ada file update terbaru untuk hardware/software PC Anda.
12. Update driver hardware dan software Anda.
Update driver perlu dilakukan untuk memberikan dukungan terhadap perangkat yang tidak didukung langsung oleh kernel OS. Operating System ini menggunakan driver untuk mendukung video card, sound card, kartu jaringan dan perangkat lainnya. Dengan update driver, performa sebuah PC bisa lebih meningkat. Update driver setiap Anda akan menginstalasi hardwre baru, agar perangkat Anda compatible dengan perangkat lama maupun operating system Anda.
13. Update firmware PC Anda
Diantara hardware dan software, maka disitulah terdapat firmware. Firmware merupakan software yang disimpan pada memori non-valatile di dalam sebuah PC. Salah satu contoh firmware adalah BIOS System. namun BIOS system bukanlah satu-satunya firmware dalam PC Anda. Hampir semua perangkat yang ada dalam PC Anda seperti video card, kartu jaringan, RAID controller, harddisk dan drive optical mempunyai firmware sendiri-sendiri.
Hendaknya Anda memantau terus update BIOS Motherboard Anda dan firmware lainnya. Akan tetapi, tetap pada pedoman update, jika tidak rusak maka jangan diperbaiki. Update firmware ini biasanya untuk menambah fitur-fitur baru yang diperlukan guna meningkatkan performa sebuah PC.

Criri Komputer yang terkena Virus

Virus komputer merupakan hal yang sering mengganggu aktivitas Anda sehari-hari. Virus komputer biasanya menyebar tanpa sepengetahuan kita, dari satu komputer ke komputer yang lain. Salah satu media penyebaran virus komputer adalah melalui e-mail. Setelah Anda menjalankan attachment pada e-mail maka kadang-kadang Anda masih tidak sadar bahwa yang Anda jalankan tersebut adalah sebuah virus komputer.

Apa saja tanda-tanda atau indikator adanya virus komputer di komputer Anda? Silakan saja lihat beberapa tanda-tanda berikut ini.


* Komputer Anda berjalan lebih lambat dari biasanya dan itu berlangsung secara konsisten.

* Komputer tiba-tiba berhenti atau tidak merespon dan hal tersebut sering terjadi.

* Komputer tiba-tiba restart atau crash dan ini terjadi beberapa menit sekali.

* Komputer tiba-tiba restart dan tidak bisa berjalan normal kembali.

* Aplikasi komputer tidak berjalan dengan semestinya.

* Hardisk atau disk drive tidak bisa diakses.

* Aktivitas print tidak bekerja dengan semestinya.

* Sering terjadi pesan error yang aneh dan tidak biasanya.

* Sering terlihat menu atau dialog box yang rusak.


Hal tersebut di atas merupakan gejala umum bahwa suatu komputer terinfeksi oleh virus komputer, tetapi itu bisa juga terjadi akibat dari gangguan pada hardware atau juga software. Solusi utamanya ialah dengan melakukan instalasi antivirus yang selalu up-to-date.

Kumpulan Daftar Perintah Comand Prompt

Command Prompt adalah sebuah perintah dos yang terdapat pada OS windows yang dapat memudahkan user dalam menjelajahi windows baik secara online maupun offline, dan aplikasi ini bisa juga disalahgunakan oleh seorang cracker untuk menjalankan aksi-aksinya hanya dengan menggunakan command prompt. Maka dari itu sebagai langkah antisipasi bagi anda sebagai user adalah dengan mengenal lebih jauh tentang seluk beluk dari command prompt agar bisa memahami cara kerja dan manfaatnya,  salah satu dari sekian banyak manfaat dari command prompt adalah kemampuannya untuk mendeteksi adanya virus, memisahkan virus dengan file yang diinfeksinya, mencari file induk virus hanya dengan perintah ATTRIB . Berikut dibawah ini merupakan daftar perintah-perintah yang ada pada command prompt dari A-X : a                                                                                                                   ADDUSERS : Tambah  daftar pengguna untuk / dari file CSV ARP : Address Resolution Protocol Assoc : Ubah ekstensi file  asosiasi ASSOCIAT : Salah satu langkah asosiasi file Attrib : Ubah atribut berkas b Bootcfg : Edit Windows boot settings BROWSTAT : Dapatkan domain, info browser dan PDC c CACLS : Ubah file permissions CALL : Panggil satu program batch yang lain CD : Mengganti Directory – pindah ke Folder tertentu Change : Ganti Terminal Server Session properties CHKDSK : Check Disk – memeriksa dan memperbaiki masalah disk CHKNTFS : Periksa sistem file NTFS CHOICE : Menerima input keyboard ke sebuah file batch CIPHER : Encrypt atau Decrypt file / folder CleanMgr : Ototmatis membersihkan Temperatur file, recycle bin CLEARMEM : Hapus kebocoran memori CLIP : Salin STDIN ke Windows clipboard. CLS : Menghapus layar (Clear The Screen) CLUSTER : Windows Clustering CMD : Start a new CMD shell COLOR : Mengubah warna dari jendela CMD COMP : Membandingkan isi dari dua file atau set file COMPACT : Compress file atau folder pada partisi NTFS Compress : Compress tunggal file pada partisi NTFS CON2PRT : Menghubungkan atau memutuskan sambungan dengan Printer CONVERT : Konversi FAT ke drive NTFS COPY : Menyalin satu atau lebih file ke lokasi lain CSCcmd : clien-side caching (Offline Files) CSVDE : Impor atau Ekspor  Active Directory data d DATE : Display atau mengatur tanggal Defrag : Defragment hard drive DEL : Menghapus satu atau lebih file DELPROF : Hapus  profil pengguna NT DELTREE : Menghapus folder dan semua subfolder DevCon : Device Manager Command Line Utility DIR : Menampilkan daftar file dan folder DIRUSE : Tampilkan penggunaan disk DISKCOMP : Bandingkan  isi dua floppy disk Diskcopy : Salin isi dari satu disket ke yang lain DISKPART : Disk Administrasi DNSSTAT : DNS Statistik DOSKEY : Edit baris perintah, ingat perintah, dan membuat macro DSADD : Tambah User (komputer, group ..) ke direktori aktif DSQUERY : Daftar item dalam direktori aktif DSMOD : Ubah user (computer, group ..) di direktori aktif DSRM : Hapus item dari Active Directory e ECHO : Menampilkan pesan di layar ENDLOCAL : Akhir localisation  perubahan lingkungan dalam file batch ERASE : Menghapus satu atau lebih file EVENTCREATE : Tambahkan pesan ke Windows event log EXIT : Keluar dari skrip arus / rutin dan menetapkan errorlevel EXPAND : uncompress file Ekstrak : uncompress file CAB f FC : Bandingkan dua file FIND : Mencari string teks dalam sebuah file FINDSTR : Cari  string dalam file FOR / F : pengulangan perintah terhadap satu set file FOR / F : pengulangan perintah terhadap hasil perintah lain FOR : pengulangan perintah terhadap semua options Files, Directory, List FORFILES : Proses Batch beberapa file FORMAT : Format disk FREEDISK : Periksa free disk space/disk yang tersisa (dalam bytes) FSUTIL : File dan Volume utilitas FTP : File Transfer Protocol FTYPE : Tampilkan atau memodifikasi jenis file yang digunakan dalam asosiasi ekstensi file g GLOBAL : Display keanggotaan kelompok global GOTO : Direct a batch program untuk melompat ke baris berlabel GPUPDATE : Update pengaturan Kebijakan Grup h HELP : Online Help i ICACLS : Ubah file dan folder permissions IF : kondisional melakukan perintah IFMEMBER : Apakah pengguna saat ini dalam sebuah NT Workgroup IPCONFIG : Configure IP k KILL : Remove program dari memori l LABEL : Edit disk label LOCAL : Display keanggotaan kelompok-kelompok lokal LOGEVENT : Menulis teks ke NT event viewer Logoff : user log off LOGTIME : log tanggal dan waktu dalam file m MAPISEND : Kirim email dari baris perintah MBSAcli : Baseline Security Analyzer MEM : Display penggunaan memori MD : Buat folder baru MKLINK : Buat link simbolik (linkd) MODE : Mengkonfigurasi perangkat sistem MORE : Display output, satu layar pada satu waktu MOUNTVOL : mengelola volume mount point MOVE : Pindahkan file dari satu folder ke yang lain MOVEUSER : Pindahkan pengguna dari satu domain ke domain lainnya MSG : mengirim pesan atau message MSIEXEC : Microsoft Windows Installer MSINFO : Windows NT diagnostics MSTSC : Terminal Server Connection (Remote Desktop Protocol) MUNGE : Cari dan Ganti teks dalam file (s) MV : Copy in-menggunakan file n NET : Kelola sumber daya jaringan NETDOM : Domain Manager Netsh : Configure Network Interfaces, Windows Firewall & Remote akses NETSVC : Command-line Service Controller NBTSTAT : Tampilkan statistik jaringan (NetBIOS over TCP / IP) NETSTAT : Display networking statistics (TCP / IP) NOW : Tampilan  saat ini Tanggal dan Waktu NSLOOKUP : Nama server lookup NTBACKUP : Backup  folder ke tape NTRIGHTS : Edit hak user account p PATH : Menampilkan atau menetapkan path pencarian untuk file executable PATHPING : jejak jalur jaringan ditambah paket latensi dan kerugian PAUSE : memenjarakan(suspend) pengolahan file batch dan menampilkan pesan perms : Tampilkan izin untuk pengguna PERFMON : Kinerja Monitor PING : Menguji koneksi jaringan POPD : Mengembalikan nilai sebelumnya dari direktori sekarang yang disimpan oleh PUSHD PORTQRY : Tampilan status ports dan services Powercfg : Mengkonfigurasi pengaturan daya PRINT : Mencetak file teks PRNCNFG : Display, mengkonfigurasi atau mengubah nama printer PRNMNGR : Tambah, menghapus, daftar printer menetapkan printer default PROMPT : Mengubah command prompt PsExec : Proses Execute jarak jauh PsFile : menampilkan file dibuka dari jarak jauh (remote) PsGetSid : Menampilkan SID sebuah komputer atau pengguna PsInfo : Daftar informasi tentang sistem PsKill : proses mematikan berdasarkan nama atau ID proses PsList : Daftar informasi rinci tentang proses-proses PsLoggedOn : siapa saja yang log on (lokal atau melalui resource sharing) PsLogList : catatan kejadian log PsPasswd : Ubah sandi account PsService : Melihat dan mengatur layanan PsShutdown : Shutdown atau reboot komputer PsSuspend : proses Suspend PUSHD : Simpan dan kemudian mengubah direktori sekarang q QGREP : Cari file(s) untuk baris yang cocok dengan pola tertentu r RASDIAL : Mengelola koneksi RAS RASPHONE : Mengelola koneksi RAS Recover : perbaikan file yang rusak dari disk yang rusak REG : Registry = Read, Set, Export, Hapus kunci dan nilai-nilai REGEDIT : Impor atau ekspor  pengaturan registry Regsvr32 : Register atau unregister sebuah DLL REGINI : Ubah Registry Permissions REM : Record comments (komentar) di sebuah file batch REN : Mengubah nama file atau file REPLACE : Ganti atau memperbarui satu file dengan yang lain RD : Hapus folder (s) RMTSHARE : Share folder atau printer Robocopy : Copy File dan Folder secara sempurna RUTE : Memanipulasi tabel routing jaringan RUNAS : Jalankan program di bawah account pengguna yang berbeda RUNDLL32 : Jalankan perintah DLL (add / remove print connections) s SC : Control Layanan SCHTASKS : Jadwal perintah untuk dijalankan pada waktu tertentu SCLIST : Tampilkan Layanan NT SET : Display, set, atau menghapus variabel environment SETLOCAL : Pengendalian environment visibilitas variabel SETX : Set variabel environment secara permanen SFC : Pemeriksa Berkas Sistem SHARE :  Daftar atau mengedit file share atau share print SHIFT : Shift posisi digantikan parameter dalam sebuah file batch SHORTCUT : jendela Buat shortcut (. LNK file) SHOWGRPS : Daftar NT Workgroups seorang pengguna telah bergabung SHOWMBRS : Daftar Pengguna yang menjadi anggota dari sebuah Workgroup SHUTDOWN : Shutdown komputer SLEEP : Tunggu untuk x detik SLMGR : Software Licensing Management (Vista/2008) SOON : Jadwal perintah untuk menjalankan dalam waktu dekat SORT : Sort input START : memulai sebuah program atau perintah dalam jendela terpisah SU : Switch User SUBINACL : Edit file dan folder Permissions, Kepemilikan dan Domain SUBST : Associate jalan dengan huruf drive Systeminfo : Daftar konfigurasi sistem t TASKLIST : Daftar menjalankan aplikasi dan services TASKKILL : Hapus proses yang berjalan dari memori TIME : Menampilkan atau mengatur waktu sistem TIMEOUT : penundaan pemrosesan dari sebuah batch file TITLE : Mengatur judul window untuk sesi cmd.exe TLIST : daftar tugas dengan path lengkap TOUCH : mengganti file timestamps Tracert : Trace route ke sebuah remote host TREE : tampilan grafis struktur folder TYPE : Menampilkan isi dari file teks u USRSTAT : Daftar domain nama pengguna dan terakhir login v VER : Tampilkan versi informasi VERIFY : Pastikan bahwa file sudah disimpan VOL : Menampilkan sebuah label disk w WHERE : Menempatkan dan menampilkan file dalam sebuah pohon direktori wHOAMI : Output UserName saat ini dan manajemen domain WINDIFF : Bandingkan isi dua file atau set file WINMSD : Sistem Windows diagnostik WINMSDP : Sistem Windows diagnostik II WMIC : Perintah WMI x XCACLS : Ubah file dan folder permissions XCOPY : Menyalin file dan folder

Comand Prompt

cmd.exe adalah baris perintah penerjemah pada OS/2, Windows CE dan Windows NT berbasis sistem operasi (termasuk Windows 2000, Windows XP, Windows Vista, Windows Server 2003 dan Windows Server 2008). Ini merupakan analog dari COMMAND.COM dalam MS-DOS dan sistem Windows 9x atau dari Unix shell yang digunakan pada sistem Unix-like.
Command Prompt (executable cmd.exe adalah command-line interpreter yang disediakan Microsoft pada OS / 2, Windows CE dan pada sistem operasi Windows NT-based (termasuk Windows, Windows 2000, Windows XP, Windows Vista, Windows 7, Windows Server 2003 dan Windows Server 2008). Ini adalah analog COMMAND.COM dalam MS-DOS dan Windows 9x (di mana hal itu disebut MS-DOS Prompt), sistem, atau Unix Shell digunakan pada sistem Unix-like.

Versi

Therese Stowell mengembangkan versi awal cmd.exe untuk Windows NT. Walaupun beberapa perintah DOS tidak didukung atau sudah diubah (misalnya fungsi deltree digabung kedalam rd dalam bentuk parameter / s ), cmd.exe masih memiliki lebih banyak perintah built-in.
Versi cmd.exe pada OS/2 dan Windows NT memiliki pesan kesalahan yang lebih rinci dibandingkan dengan "Bad command or file name" (dalam hal salah perintah) dari command.com. Pada versi cmd.exe OS/2 pesan kesalahan dilaporkan dengan bahasa sistem yang dipakai , teksnya diambil dari sistem pesan file.Perintah Bantuan kemudian dapat dikeluarkan dengan pesan nomor kesalahan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
cmd.exe tetap menjadi bagian dari Windows Vista, Windows Server 2008, dan Windows 7.

Informasi Teknis

Tidak seperti COMMAND.COM, yang merupakan program DOS, cmd.exe adalah sebuah program asli untuk platform. Hal ini memungkinkan untuk memanfaatkan fitur yang tersedia untuk program asli pada platform yang tidak tersedia untuk program DOS. Sebagai contoh, karena cmd.exe adalah sebuah aplikasi mode teks asli pada OS / 2, bisa menggunakan nyata Pipeline (Unix) | pipa di jaringan pipa perintah, sehingga kedua sisi pipa untuk menjalankan secara bersamaan. Sebagai hasilnya, dimungkinkan untuk mengarahkan standard error di cmd.exe, tidak seperti COMMAND.COM. (COMMAND.COM menggunakan file temporer, dan menjalankan dua sisi serial, satu demi satu.)
Pada kenyataannya, cmd.exe adalah program Windows yang bertindak sebagai interpreter perintah DOS seperti garis. Hal ini umumnya kompatibel, tetapi memberikan ekstensi yang menangani keterbatasan command.comCOMMAND.COM:
  • SETLOCAL / ENDLOCAL perintah membatasi ruang lingkup perubahan lingkungan
  • CALL internal dan TO GO label mengurangi kebutuhan untuk file batch individu untuk melakukan bagian dari tugas.
  • nama file-parsing ekstensi dengan perintah SET sebanding dengan shell C.
  • sebuah ekstensi ekspresi-evaluasi juga disediakan dalam perintah SET.
  • perluasan dari perintah UNTUK untuk mendukung parsing file dan set sewenang-wenang di samping nama file.
  • penggunaan tombol panah untuk menelusuri sejarah perintah (yang disediakan oleh DOSKey dalam COMMAND.COM)
  • kemampuan jalur off-by-default penyelesaian mirip dengan bash pelengkapan tab
  • direktori stack diakses dengan pushd dan perintah popd
  • JIKA dapat melakukan perbandingan case-insensitive dan kesetaraan numerik dan perbandingan ketidaksetaraan di samping perbandingan string case-sensitive

Senin, 31 Oktober 2011

Fitur Microsoft Access

Salah satu keunggulan Microsoft Access dilihat dari perspektif programmer adalah kompatibilitasnya dengan bahasa pemrograman Structured Query Language (SQL); query dapat dilihat dan disunting sebagai statemen-statemen SQL, dan statemen SQL dapat digunakan secara langsung di dalam Macro dan VBA Module untuk secara langsung memanipulasi tabel data dalam Access. Para pengguna dapat mencampurkan dan menggunakan kedua jenis bahasa tersebut (VBA dan Macro) untuk memprogram form d
an logika dan juga untuk mengaplikasikan konsep berorientasi objek.
Microsoft SQL Server Desktop Engine (MSDE) 2000, yang merupakan sebuah versi mini dari Microsoft SQL Server 2000, dimasukkan ke dalam Office XP Developer Edition dan dapat digunakan oleh Microsoft Access sebagai alternatif dari Microsoft Jet Database Engine.
Tidak seperti sebuah sistem manajemen basis data relasional yang komplit, Microsoft JET Database Engine tidak memiliki fitur trigger dan stored procedure. Dimulai dari Microsoft Access 2000 yang menggunakan Microsoft Jet Database Engine versi 4.0, ada sebuah sintaksis yang mengizinkan pembuatan kueri dengan beberapa parameter, dengan sebuah cara seperi halnya sebuah stored procedure, meskipun prosesur tersebut dibatasi hanya untuk sebuah pernyataan tiap prosedurnya. Access juga mengizinkan form untuk mengandung kode yang dapat dieksekusi ketika terjadi sebuah perubahan terhadap tabel basis data, seperti halnya trigger, selama modifikasi dilakukan hanya dengan menggunakan form tersebut, dan merupakan sesuatu hal yang umum untuk menggunakan kueri yang akan diteruskan (pass-through dan teknik lainnya di dalam Access untuk menjalankan stored procedure di dalam RDBMS yang mendukungnya.
Dalam berkas Access Database Project (ADP) yang didukung oleh Microsoft Access 2000 dan yang selanjutnya, fitur-fitur yang berkaitan dengan basis data berbeda dari versi format/struktur data yang digunakan Access (*.MDB), karena jenis berkas ini dapat membuat koneksi ke sebuah basis data MSDE atau Microsoft SQL Server, ketimbang menggunakan Microsoft JET Database Engine. Sehingga, dengan menggunakan ADP, adalah mungkin untuk membuat hampur semua objek di dalam server yang menjalankan mesin basis data tersebut (tabel basis data dengan constraints dan trigger, view, stored procedure, dan UDF). Meskipun demikian, yang disimpan di dalam berkas ADP hanyalah form, report, macro, dan modul, sementara untuk tabel dan objek lainnya disimpan di dalam server basis data yang membelakangi program tersebut.

FUNGSI HUB DAN SWITCH HUB

Dalam Jaringan komputer kita perlu hub yang berfungsi untuk menggabungkan beberapakomputer menjadsatbuakelompok jaringan. Mungkin bilkitahanya akan menghubungkan dua buah PC kita hanya akan memerlukan KabelUTdenganCrimping dengan metode cross cable. Tapbagaimana halnyadengan 10 PC ? atau 20 PC ? disinilah fungsi hub bekerja dimana komputer2tersebut akan dihubungkin dengan UTP Straight Cable yang dicolokkan ke port2yang ada di hub dan diset dengan IP dengan alamat jaringan yang sama, maka kitaakan berada di dalam jaringan komputer yang terdiri lebih dari 2 buah PC.Sekarang ini banyak orang menilai hub sudah cukup untuk mengatasi problemaseperti itu, tetapi dilihat dari sisi lain ternyata hub memiliki sedikit kejelekandimana dia akan membroadcast semua paket yang akan dikirim ke salah satu IPTujuan. Hal ini mungkin tidak akan terasa bila kita hanya memiliki 10 buah PCyang terkoneksi dalam satu jaringan. Tetapi bagaimana dengan ratusan ? atau bahkan mungkin ribuan? disinilah fungsi switch sebenarnya bekerja.Di bidang jaringan komputer seringkali kita mendengarkata hub dan switch, bentuknyamirip dan fungsinya dasarnya juga sama yaitu untuk transfer data dari dan kekomputer-komputedalam suatu jaringan.Beberapa waktu yanlalpenulismendapati pertanyaan sederhana mengenai perbedaan antara hub dan switch dari beberapa rekan penulis. Melalui artikel kali ini penulis akan bahas secara singkatmengenai perbedaannya. Dari tampak luar, sebuah hub atau switch terlihat sama,keduanya memiliki jack RJ-45 untuk berhubungan dengan suatu device. Sebelum berbicara mengenai mengenai perbedaan antara keduanya maka ada baiknya kitalihat sejenak mengenai keterbatasan suatu (non switched) ethernet, yaitu hanyasatu device yang dapat mentransmit data ke suatu segment pada suatu waktutertentu. Jika lebih dari satu device berusaha mentransmit data pada waktu yang bersamaan maka akan terjadilah collision. Setelah collision terjadi maka setiapdevice tadi harus melakukan proses pengiriman data kembali (re-transmit). Dapatdibayangkan jikjumlah segmendalam jaringan semakinbertambah makaotomatis kemungkinan akan terjadinya collision akan semakin besardan karenaakibat collision ini semua device akamelakukan proses re-transmimakaotomatis traffic jaringan akan menjadi relatif lebih lambat. Sebelum ditemukannyateknologi switch, suatu jaringan dapat dibagi-bagi ke dalam beberapa segmentdengan suatudevice yandinamakan bridgeBridge memilikdua buaportethernet. Jika ada traffic ke dalam jaringan maka secara otomatis bridge akanmengamatidevice-device yanterlibat di dalamnya darkedua sisi(melihat berdasarkan MAaddress-nya)Bridge kemudian akanmampmembuatkeputusan untuk mem-forward atau tidak mem-forward setiap paket data menujuke device tujuan